Sabtu, 17 Desember 2011

anak pedesaan

sebuah ironi kehidupan yang sangat mengenaskan,indah nya senyum teman sebaya tak dinikmati oleh anak-anak seperti mereka,ini berbanding terbalik dengan para wakil mereka di gedung dewan yang se_enaknya tidak masuk kerja/tidak mengikuti rapat malah seenaknya sendiri,andai anggota dewan masih memperdulikan mereka,dan membangun NEGARA ini dengan keseriusan,pasti negara ini tak akan tertinggal dengan bangsa lain,andai seluruh anak-anak indonesia bisa menikmati indahnya bangku sekolah syukur-syukur sampai bangku kuliah.
faktor budaya dan lainnya mempenaruhi anak-anak ini untuk membantu orang tuannya yang sedang dalam masa panen,faktor orang tua juga berpengaruh.andai semua orang tua perduli terhadap pendidikan anaknya.pasti mereka lebih mementingkan sekolah anak mereka dari pada sekedar untuk membantu masa panen orang tua mereka.
sungguh mengenaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar